Saturday, 17 April 2010

Things Just Come and Go, So do Friends

Beberapa hal membuka mata saya lebar-lebar, it was like... popped out of its hole. kinda scary. seperti kalimat : you don't know a good thing, till it's gone. Yap! that is so right. richtig. Gak cuma boys yang come and go, even friends... just like an MRT in the city hall, come and go. never stays, unless it's broken. Orang-orang terdekat saya, pergi dan datang.
Saya bukan antisosial or something, I love new people, tapi dibanding kenal dengan orang-orang baru, saya lebih senang mempertahankan yang sudah saya punya. I'll leave no one, except they asked me to.
Saya ingat, perbincangan ringan saya dengan beberapa teman lama, saya senang, when we started talk about the past, we laugh. Ya, kita tertawa, saya senang di bagian saya bisa melihat ke belakang, dan tertawa senang, melihat betapa dungunya saya waktu itu, betapa noraknya kami.
Ah, biarin, norak-norak bahagia,
kata salah satu sahabat saya. Look at us now, do we really happy? I guess no. we're stuck in a place full of hope and plans. and it SUCKS!!
Saya jadi ingat ada orang yang dulu dekat banget sama saya, we're like twins, so nsync. yang saya sesali, saya gak bisa melihat ke belakang bersamanya ditemani sepiring spagetti PapaRons favorit kami dengan tawa, kami gak bisa. because there's something so wrong between us. I dunno which part I was missing. I don't have any idea.
Ada lagi seorang yang lumayan dekat dengan saya, orang yang suka menemani saya kemana-mana, yang paling saya ingat dia nemenin saya ke penjahit buat jahit name tag seragam saya, he was like my brother. sayangnya, people are different, because they're changing. some people went to the west, and some other went to south east, we're never gonna have the same direction. that's why we're different.
sekali lagi saya tidak bisa melihat ke belakang sambil tertawa.

Everything is never gonna be the same, even if we want everything just the way it was. we change everyday, meet new people, start a new day, make a new plan, have a new hope, that's life. Life's suck, but instead of Suck, Life never stops.


Oleh sebab itu, saya mempertahankan agar 2 atau 5 tahun lagi, saya bisa melihat ke masa ini sambil tertawa bersama sahabat-sahabat saya sekarang, ditemani dengan apapun yang kami sukai dimasa ini dan yang akan datang. Tapi, kan hidup gak selesai gitu aja, Beb, kata sahabat saya itu sambil menelan french friesnya.


Bekasi, 17 April 2010
by Indrafebrina

No comments:

Post a Comment